Sahabat Klinik Musik
kedua jenis keyboard ini tidak sepenuhnya sama. Tidak karena ada cukup
banyak kesamaan diantara keduanya, Berikut penjelasannya .. Cihuuuy :D
1. Keyboard Digital Synthesizer
Digital synthesizer adalah keyboard yang
dibekali dengan persedian sound yang relatif lebih banyak dan lebih baik
dari pada jenis keyboard lainnya, dengan kemampuan penuh untuk
mengutak-atik (editing), menggabungkan (combining), bahkan membangun
sound baru (creating).
Ditilik dari asal katanya “sintesis”
artinya adalah “menggabungkan” atau juga “menyerupai seperti” ,
Synthesizer mampu menciptakan sound yang menyerupai sound instrument
lain, dengan menggabung-gabungkan berbagai parameter sound.
Sedang digital di sini maksudnya synthesizer ini menggunakan prosesor komputer dalam melaksanakan pekerjaannya dan menghasilkan data-data yang digital pula.
Digital Synth sangat cocok untuk keperluan seperti :Sedang digital di sini maksudnya synthesizer ini menggunakan prosesor komputer dalam melaksanakan pekerjaannya dan menghasilkan data-data yang digital pula.
+ Panggung band scoop kecil (kafe kecil)
+ Studio rental latihan
+ Rental alat musik budget menengah ke bawah
+ Keyboard pribadi, terutama untuk pemain yang masih semi professional dan mobile.
Berikut adalah beberapa contoh Digital Synth :
+ Roland Juno series baru (Juno G, Juno D, Juno Stage)
+ Korg Triton Le, Tr, X50, PS60
+ Yamaha MM series
+ Kurzweil PC1x
2. Keyboard Workstation

Sedangkan Workstation adalah digital
synth yang dilengkapi dengan kemampuan yang lebih kompleks lagi,
(seperti kemampuan sebagai sequencer berkapasitas besar, membuat
arpegio, looping, tracking vokal, dan merekam alat musik lain pada
sequencer, bahkan sampling) sehingga dapat berfungsi selayaknya sebuah
studio mini, sesuai dengan arti harfiah namanya (Work = kerja, station =
stasiun/pos, workstation = pos/stasiun kerja).
Arpegio berasal dari kata arp, yg berasal
dari kata harp (harp), yaitu sebuah kata yang merujuk pada sebuah
teknik bermain gitar atau piano, di mana nada-nada pada kord dimainkan
secara beruntun, baik perlahan, maupun cepat, seperti bermain harpa.
Sedangkan arpegio yang dimaksud di sini adalah kemampuan sebuah keyboard yang mampu memainkan secara otomatis, bahkan membuat variasi sendiri, baik ritmik maupun susunan nada dari nada-nada atau kord yang kita tekan.
Sedangkan arpegio yang dimaksud di sini adalah kemampuan sebuah keyboard yang mampu memainkan secara otomatis, bahkan membuat variasi sendiri, baik ritmik maupun susunan nada dari nada-nada atau kord yang kita tekan.
Sequencer adalah perekam multitrack,
artinya perekam yang mampu merekam berbagai track (misalnya piano, bass,
drum, string, gitar, dll) secara bergantian, lalu menggabungkan beragam
track tersebut menjadi satu kesatuan musik.
Sequencer biasanya menggunakan sumber
suara dari kibord yang bersangkutan, namun beberapa kibord-kibord saat
ini juga mampu merekam sumber suara dari luar kibord, baik dengan cara
sampling atau direkam langsung.
Sampling adalah sebuah tehnologi yang
memungkinkan anda untung meng-capture (mengambil) sound dari sumber yang
anda inginkan (gendang, suara manusia, dll) dan menjadikannya sebagai
sound pada keyboard anda dengan proses editing tertentu.
Untuk wawasan anda, keyboard yang memiliki kemampuan sampling disebut “sampler”.
Untuk wawasan anda, keyboard yang memiliki kemampuan sampling disebut “sampler”.
Sebagian besar Workstation terutama pro level workstation-workstation generasi sekarang memiliki fungsi sampling.
Keyboard jenis ini akan menjadi sahabat
anda keyboardis yang memainkan berbagai jenis musik di stage bersama
band anda, juga perangkat wajib studio anda, dengan kata lain
penggunaannya berkisar di area semi-pro sampai professional.
User pemula disarankan untuk tidak
melirik keyboard jenis Workstation dulu, terutama sebagai keyboard
pertama anda, karena pengoperasiannya yang biasanya relatif rumit.
Digital synthesizer memiliki tingkat
kerumitan yang biasanya lebih rendah, namun juga masih tetap tidak
disarankan untuk pemula, karena keyboard di lini ini biasanya dirancang
untuk user yang berada di area semi-pro sampai pro.
Range/panjang dari Digital
synth/workstation adalah bervariasi, Mulai dari 61 keys (Triton, Mo6,
Juno G, dll) 73 keys (M3-73), 76 keys (Fantom X7, PC3, Motif XF7),
bahkan 88 keys (Fantom G8, S90xs, K2600x)
Jadi pada intinya keyboard jenis ini
adalah untuk anda yang menginginkan kualitas sound yang maksimal, namun
tidak memerlukan accompaniment.
Sound Piano pada jenis ini kualitas
bervariasi. Beberapa merk memiliki sound piano yang biasa-biasa saja,
namun biasanya tidak sampai buruk (hal ini relatif sesuai dengan zaman
keyboard ini, keyboard-keyboard jenis ini keluaran tahun 1990an,
memiliki sound piano yang kualitasnya dianggap cukup pada masa itu,
namun tentu sangat kurang untuk saat ini). Tapi beberapa merk dan seri
tertentu (Yamaha Motif series, Kurzweil PC series) memiliki sound piano
yang luar biasa baik, bahkan sama baiknya atau malah lebih baik dari
jenis keyboard piano digital.
Workstation sangat cocok untuk keperluan seperti :
+ Studio rekaman pro
+ Panggung pro
+ Keyboard utama untuk musisi professional
Berikut adalah beberapa contoh Workstation :+ Studio rekaman pro
+ Panggung pro
+ Keyboard utama untuk musisi professional
+ Yamaha Motif Series
+ Roland Fantom series
+ Kurzweil K series
+ Kurzweil PC3
+ Korg Triton Series, Oasys, M3
0 komentar:
Posting Komentar